UNSUR-UNSUR
DAN TUJUAN MANAJEMEN
BY: BADRAINI DAN CAHYUNI ROKHA
AH1
A.
Latar Belakang
Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari
manajemennya, pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan
teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan
proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap
kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya
tujuan kegiatan atau pekerjaan yang diharapkan. Kemudian, untuk tercapainya
tujuan manajemen maka haruslah memenuhi beberapa unsur manajemen yang terdiri
dari : sumber daya manusia, uang, bahan, mesin, metode dan pasar.
B.
Pembahasan
1.
Unsur-unsur
manajemen
Adalah sarana (alat-alat) yang
diperlukan dalam manajemen, menurut Hasibuan
unsur dalam manajemen ada 6 ,yaitu:
a.
Sumber Daya
Manusia (Man)
Tenaga kerja ini meliputi baik
tenaga kerja eksekutif maupun operatif.[1] Dalam
kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling menentukan. Titik pusat
dari manajemen adalah manusia, sebab manusia membuat tujuan dan dia pulalah
yang melakukan proses kegiatan untuk mencapai Tenaga kerja ini meliputi tujuan
yang telah ditetapkannya itu. Tanpa tenaga kerja tidak akan ada proses kerja.
Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan timbul apabila setiap orang bekerja
untuk dirinya sendiri saja tanpa mengadakan kerjasama dengan yang lain.
Manajemen timbul karena adanya orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama.
b.
Keuangan (Money)
Meskipun ada ungkapan
“modal dengkul”, tapi pada kenyataannya hampir tidak ada satu pun usaha yang
dapat dijalankan dengan baik tanpa menggunakan modal dalam bentuk uang. Seorang
wirausaha yang memulai suatu bisnis baru dapat memulai usahanya dengan
menggunakan modal sendiri atau berasal dari pinjaman baik keluarga atau para
sahabat. Kekurangan modal usaha dapat menjadi pemicu bagi munculnya tekanan
finansial yang sering kali diakhiri dengan kebangkrutan usaha.[2]
c.
Bahan Baku
Produksi (Materials)
Bahan baku suatu
industri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan nilai suatu
produk yang dapat ditawarkan olah perusahaan kepada konsumen. Apabila
perusahaan dapat memperoleh pasokan bahan baku yang kualitasnya sama dengan
bahan baku pesaing tetapi dengan harga yang lebih murah, perusahaan berpeluang
lebih besar memperoleh keunggulan bersaing dibanding para pesaing.[3]
d.
Mesin-Mesin dan
Peralatan (Machines)
Mesin dan peralatan
berperan sangat besar dalam penciptaan keunggulan bersaing sebuah perusahaan.
Produktivitas mesin yang tinggi akan mengakibatkan biaya per unit lebih kecil
dibandingkan mesin yang produktivitasnya rendah.[4]
e.
Metode (Methods)
Yaitu cara-cara yang dipergunakan dalam usaha untuk mencapai
tujuan. Metode ini diperlukan dalam setiap
kegiatan menejemen yaitu dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan. Dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan
memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Tetapi walaupun metode kerja yang telah
dirumuskan atau ditetapkan itu baik, kalau orang yang diserahi tugas
pelaksanaannya kurang mengerti atau tidak berpengalaman maka hasilnya juga akan
tetap kurang baik. Oleh karena itu hasil penggunaan/penerapan suatu metode akan
tergantung pula pada orangnya.[5]
f.
Pasar (Market)
Pasar terbentuk akibat
adanya interaksi antara penawaran dan permintaan produk. Suatu produk dapat
ditransaksikan di pasar karena produk tersebut memiliki nilai. Kelangsungan
hidup perusahaan sangat ditentukan oleh diterima atau tidak diterimanya produk
yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Dengan demikian perusahaan harus
menawarkan produk yang disesuiakan dengan kebutuhan dan keinginan pasar.[6]
2.
Tujuan Manajemen
Titik tolak proses manajemen adalah
menentukan tujuan-tujuan organisasi. Tujuan-tujuan haruslah didefinisikan dan
diberitahukan sedemikian rupa sehingga tujuan-tujuan itu dapat digunakan
sebagai suatu ukuran keberhasilan atau kegagalan.[7]
Berbagai organisasi memiliki tujuan yang
berbeda-beda, tergantung pada jenis organisasinya,antara lain:[8]
a)
Organisasi
politik
Yaitu organisasi yang bertujuan
untuk menyalurkan aspirasi rakyat melalui aturan kelembagaan politik tertentu.
Atau bisa juga organisasi politik bertujuan untuk meraih kursi kekuasaan
sebanyak-banyak agar perannya sebagai pembawa aspirasi rakyat dapat diwujudkan
secara optimal.
b)
Organisasi
sosial
Organisasi ini berbeda
dengan organisasi politik, organisasi sosial tidak bertujuan untuk menyalurkan
aspirasi rakyat melalui kegiatan perebutan kekuasaan, akan tetapi organisasi
sosial bisa jadi bertujuan untuk menjawab aspirasi rakyat melalui kegitan
tertentu yang secara nyata dapat dirasakan oleh masyarakat. Misalnya melalui
pemberian sumbangan, pelatihan-pelatihan, dan lain sebagainya.
c)
Organisasi bisnis
Organisasi
bisnis bertujuan untuk memperoleh profit, sekalipun tidak seluruh organisasi
bisnis bertujuan untuk profit, namun profit adalah salah satu tujuan yang ingin
dicapai oleh organisasi bisnis di manapun.
Sebuah
universitas juga merupakan sebuah organisasi, di dalamnya ada sekumpulan orang-orang
mulai dari dosen, karyawan, mahasiswa, serta ada tujuan yang ingin dicapai oleh
universitas, misalnya untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi
tertentu sehingga dapat menjadi insan yang berguna di masyarakat.
Tujuan
manajemen dari segi motif ada tiga jenis,yaitu:
1.
Organisasi
objektif
Tujuan-tujuan yang
bersifat organisasi bersangkutan dengan maksud-maksud, nilai-nilai yang
diciptakan dan arah umum organisasi itu. Mereka biasanya memiliki ruang lingkup
yang luas dan ciri khasnya tidak didefinisikan secara ketat.
2.
Manajemen
objektif
Tujuan-tujuan yang
bersifat manajemen lebih terperinci dan menyangkut faktor-faktor seperti
kuantitas dan kualitas.
3.
Personal
objektif
Tujuan-tujuan personal
diperorangkan bagi setiap orang perorangan. Tujuan-tujuan itu menggariskan apa
yang sedang diusahakan perorangan itu untuk mencapai dan mendapatkan apa yang
diinginkannya.
Tiga jenis tujuan diatas dapat berpadu
menjadi satu, yaitu: tujuan- tujuan itu diselaraskan. Tujuan-tujuan dari
organisasi seharusnya ditempatkan dalam batas-batas selaras dengan nilai-nilai
dan kepercayaan-kepercayan yang diinginkan dalam masyarakat. Tujuan-tujuan
masing-masing manajer seharusnya serasi dengan tujuan-tujuan organisaai. Selanjutnya,
tujuan-tujuan setiap personal seharusnya selaras dengan tujuan-tujuan sang
manajer. Dengan keadaan seperti inilah tiga jenis tujuan tersebut dapat berpadu
jadi satu,tetapi tujuan-tujuan tersebut tidak boleh saling bertentangan.
C. Kesimpulan
Bahwasanya
unsur-unsur manajemen dikenal dengan 6M, yaitu : man (sumber daya manusia), money
(uang), materials (bahan baku), machines (mesin), methods (metode), dan market
(pasar), yang mana apabila salah satu unsur tersebut tidak ada, maka tujuan
dari suatu organisasi tidak akan tercapai dan tidak berjalan secara efektif dan
efesien. Tujuan manajemen dalam suatu organisasi tidak sama, hal ini tergantung
pada jenis organisasinya.
DAFTAR PUSTAKA
Ernie
Tisnawati Sule & Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, 2006,
Jakarta : Kencana.
George R.
Terry & Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, 1992, Jakarta : Bumi
Aksara.
Ismail
Solihin, Pengantar Manajemen, 2009, Jakarta : Erlangga.
Zasri M. Ali, Drs.
H. MA.2008.Dasar-Dasar Manajmen.Pekanbaru.Suska
Press
.
[1] Drs. H. Zasri M. Ali, MA.2008.Dasar-Dasar
Manajmen.Pekanbaru.Suska Press hlm.4
[2] Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, 2009,
Jakarta : Erlangga, hlm. 20.
[3] Ibid hlm 21
[4] Ibid
[5] http://manajemenstiesbi.blogspot.com/2012/11/unsur-unsur-manajemen.html
[6] Op.cid Ismail Solihin, Pengantar
Manajemen, 2009, Jakarta : Erlangga, hlm. 22
[7] George R. Terry & Leslie W. Rue, Dasar-Dasar
Manajemen, 1992, Jakarta : Bumi Aksara, hlm. 29
[8] Ernie Tisnawati Sule & Kurniawan
Saefullah, Pengantar Manajemen, 2006, Jakarta : Kencana, hal 4-5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar