Selasa, 25 Juni 2013

Makalah-Manajemen-"UNSUR-UNSUR DAN TUJUAN MANAJEMEN"



UNSUR-UNSUR DAN TUJUAN MANAJEMEN
BY: BADRAINI DAN CAHYUNI ROKHA
AH1

A.   Latar Belakang
Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya, pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan yang diharapkan. Kemudian, untuk tercapainya tujuan manajemen maka haruslah memenuhi beberapa unsur manajemen yang terdiri dari : sumber daya manusia, uang, bahan, mesin, metode dan pasar.

B. Pembahasan
1.      Unsur-unsur manajemen
Adalah sarana (alat-alat) yang diperlukan dalam manajemen, menurut    Hasibuan unsur dalam manajemen ada 6 ,yaitu:
a.       Sumber Daya Manusia (Man)
Tenaga kerja ini meliputi baik tenaga kerja eksekutif maupun operatif.[1] Dalam kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling menentukan. Titik pusat dari manajemen adalah manusia, sebab manusia membuat tujuan dan dia pulalah yang melakukan proses kegiatan untuk mencapai Tenaga kerja ini meliputi tujuan yang telah ditetapkannya itu. Tanpa tenaga kerja tidak akan ada proses kerja. Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan timbul apabila setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri saja tanpa mengadakan kerjasama dengan yang lain. Manajemen timbul karena adanya orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
b.      Keuangan (Money)
Meskipun ada ungkapan “modal dengkul”, tapi pada kenyataannya hampir tidak ada satu pun usaha yang dapat dijalankan dengan baik tanpa menggunakan modal dalam bentuk uang. Seorang wirausaha yang memulai suatu bisnis baru dapat memulai usahanya dengan menggunakan modal sendiri atau berasal dari pinjaman baik keluarga atau para sahabat. Kekurangan modal usaha dapat menjadi pemicu bagi munculnya tekanan finansial yang sering kali diakhiri dengan kebangkrutan usaha.[2]  
c.       Bahan Baku Produksi (Materials)
Bahan baku suatu industri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan nilai suatu produk yang dapat ditawarkan olah perusahaan kepada konsumen. Apabila perusahaan dapat memperoleh pasokan bahan baku yang kualitasnya sama dengan bahan baku pesaing tetapi dengan harga yang lebih murah, perusahaan berpeluang lebih besar memperoleh keunggulan bersaing dibanding para pesaing.[3]
d.      Mesin-Mesin dan Peralatan (Machines)
Mesin dan peralatan berperan sangat besar dalam penciptaan keunggulan bersaing sebuah perusahaan. Produktivitas mesin yang tinggi akan mengakibatkan biaya per unit lebih kecil dibandingkan mesin yang produktivitasnya rendah.[4]
e.       Metode (Methods)
Yaitu cara-cara yang dipergunakan dalam usaha untuk mencapai tujuan. Metode ini diperlukan dalam setiap kegiatan menejemen yaitu dalam kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan memudahkan pelaksanaan pekerjaan. Tetapi walaupun metode kerja yang telah dirumuskan atau ditetapkan itu baik, kalau orang yang diserahi tugas pelaksanaannya kurang mengerti atau tidak berpengalaman maka hasilnya juga akan tetap kurang baik. Oleh karena itu hasil penggunaan/penerapan suatu metode akan tergantung pula pada orangnya.[5]
f.       Pasar (Market)
Pasar terbentuk akibat adanya interaksi antara penawaran dan permintaan produk. Suatu produk dapat ditransaksikan di pasar karena produk tersebut memiliki nilai. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh diterima atau tidak diterimanya produk yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Dengan demikian perusahaan harus menawarkan produk yang disesuiakan dengan kebutuhan dan keinginan pasar.[6]

2.      Tujuan Manajemen
Titik tolak proses manajemen adalah menentukan tujuan-tujuan organisasi. Tujuan-tujuan haruslah didefinisikan dan diberitahukan sedemikian rupa sehingga tujuan-tujuan itu dapat digunakan sebagai suatu ukuran keberhasilan atau kegagalan.[7]
Berbagai organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis organisasinya,antara lain:[8]

a)      Organisasi politik
Yaitu organisasi yang bertujuan untuk menyalurkan aspirasi rakyat melalui aturan kelembagaan politik tertentu. Atau bisa juga organisasi politik bertujuan untuk meraih kursi kekuasaan sebanyak-banyak agar perannya sebagai pembawa aspirasi rakyat dapat diwujudkan secara optimal.
b)      Organisasi sosial
Organisasi ini berbeda dengan organisasi politik, organisasi sosial tidak bertujuan untuk menyalurkan aspirasi rakyat melalui kegiatan perebutan kekuasaan, akan tetapi organisasi sosial bisa jadi bertujuan untuk menjawab aspirasi rakyat melalui kegitan tertentu yang secara nyata dapat dirasakan oleh masyarakat. Misalnya melalui pemberian sumbangan, pelatihan-pelatihan, dan lain sebagainya.
c)    Organisasi bisnis
Organisasi bisnis bertujuan untuk memperoleh profit, sekalipun tidak seluruh organisasi bisnis bertujuan untuk profit, namun profit adalah salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi bisnis di manapun.

Sebuah universitas juga merupakan sebuah organisasi, di dalamnya ada sekumpulan orang-orang mulai dari dosen, karyawan, mahasiswa, serta ada tujuan yang ingin dicapai oleh universitas, misalnya untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tertentu sehingga dapat menjadi insan yang berguna di masyarakat.
Tujuan manajemen dari segi motif ada tiga jenis,yaitu:
1.      Organisasi objektif
Tujuan-tujuan yang bersifat organisasi bersangkutan dengan maksud-maksud, nilai-nilai yang diciptakan dan arah umum organisasi itu. Mereka biasanya memiliki ruang lingkup yang luas dan ciri khasnya tidak didefinisikan secara ketat.
2.      Manajemen objektif
Tujuan-tujuan yang bersifat manajemen lebih terperinci dan menyangkut faktor-faktor seperti kuantitas dan kualitas.
3.      Personal objektif
Tujuan-tujuan personal diperorangkan bagi setiap orang perorangan. Tujuan-tujuan itu menggariskan apa yang sedang diusahakan perorangan itu untuk mencapai dan mendapatkan apa yang diinginkannya.
Tiga jenis tujuan diatas dapat berpadu menjadi satu, yaitu: tujuan- tujuan itu diselaraskan. Tujuan-tujuan dari organisasi seharusnya ditempatkan dalam batas-batas selaras dengan nilai-nilai dan kepercayaan-kepercayan yang diinginkan dalam masyarakat. Tujuan-tujuan masing-masing manajer seharusnya serasi dengan tujuan-tujuan organisaai. Selanjutnya, tujuan-tujuan setiap personal seharusnya selaras dengan tujuan-tujuan sang manajer. Dengan keadaan seperti inilah tiga jenis tujuan tersebut dapat berpadu jadi satu,tetapi tujuan-tujuan tersebut tidak boleh saling bertentangan.

C. Kesimpulan
   Bahwasanya unsur-unsur manajemen dikenal dengan 6M, yaitu : man (sumber daya manusia), money (uang), materials (bahan baku), machines (mesin), methods (metode), dan market (pasar), yang mana apabila salah satu unsur tersebut tidak ada, maka tujuan dari suatu organisasi tidak akan tercapai dan tidak berjalan secara efektif dan efesien. Tujuan manajemen dalam suatu organisasi tidak sama, hal ini tergantung pada jenis organisasinya.

DAFTAR PUSTAKA

Ernie Tisnawati Sule & Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, 2006, Jakarta :  Kencana.
George R. Terry & Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, 1992, Jakarta : Bumi Aksara.
Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, 2009, Jakarta : Erlangga.
Zasri M. Ali, Drs. H.  MA.2008.Dasar-Dasar Manajmen.Pekanbaru.Suska Press



.
           









[1] Drs. H. Zasri M. Ali, MA.2008.Dasar-Dasar Manajmen.Pekanbaru.Suska Press hlm.4
[2] Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, 2009, Jakarta : Erlangga, hlm. 20.
[3] Ibid hlm 21
[4] Ibid
[5] http://manajemenstiesbi.blogspot.com/2012/11/unsur-unsur-manajemen.html
[6] Op.cid Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, 2009, Jakarta : Erlangga, hlm. 22
[7] George R. Terry & Leslie W. Rue, Dasar-Dasar Manajemen, 1992, Jakarta : Bumi Aksara, hlm. 29
[8] Ernie Tisnawati Sule & Kurniawan Saefullah, Pengantar Manajemen, 2006, Jakarta :  Kencana, hal 4-5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar