Masjid ini terletak di desa Tanjung Berulak, Pasar Usang, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Berjarak Lebih kurang 13 km dari Bangkinang, Ibukota Kabupaten Kampar dan 52 km dari Pekanbaru, Riau, Indonesia.
Masjid ini dibangun pada tahun 1901 M[1]
atas prakarsa seorang ulama bernama Engku Mudo Songkal, sebagai panitia
pembangunannya adalah yang disebut dengan “Ninik Mamak Nan Dua Belas”
yaitu para ninik-mamak dari berbagai suku yang ada dalam seluruh
kampung. Tahun 1904 masjid ini selesai dibangun dan diresmikan oleh
seluruh masyarakat Air Tiris dengan menyembelih 10 ekor kerbau.
Di luar masjid terdapat bak air yang di dalamnya terendam batu besar yang mirip kepala kerbau.
Konon, batu tersebut selalu berpindah tempat tanpa ada yang memindahkannya
Arsitektur masjid ini menunjukkan adanya perpaduan gaya arsitektur Melayu dan Cina, dengan atap berbentuk limas. Keunikan masjid ini adalah, bahwa seluruh bagian bangunan terbuat dari kayu, tanpa menggunakan besi sedikitpun, termasuk paku. Pada dinding bangunan, terdapat ornamen ukiran yang mirip dengan ukiran yang terdapat di dalam masjid di Pahang, Malaysia.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Jami_Air_Tiris